[GG] Lim Yoona & [SJ] Choi Siwon
Genre : Drama, Mystery, Romance | Rating : Parent Guidance | Length : 1,6k.
© 2015 Dhiah MeyLiana
―――――
Ada sebuah masa di mana,
dia akan mengingat semua hal yang telah lama dilupakannya..
Memori ingatannya akan berputar dengan sendirinya.
Bagaikan sebuah film dokumentar yang sengaja terlupakan.
Saat di mana hari itu datang,
akankah dia akan menerimanya?
Bahkan ketika kenangan itu akan membuatnya sakit,
akankah dia berani untuk menghadapinya?
Ketika fikirannya mengatakan ia tidak sanggup,
maka aku harus tetap berdiri di sampingnya.
Menopangnya ketika dia akan jatuh.
Hingga suatu masa, pada akhirnya aku akan pergi,
ketika aku merasa dia telah mampu untuk mengatasi yang dideritanya.
BAB II
THE LOST MEMORY
Donghae berusaha mengejar Yoona, langkah gadis itu terlalu cepat hingga membuat Donghae harus terpaksa berlari kecil untuk menyamakan langkahnya dengan gadis berambut blonde tersebut. Jika saja Yoona tidak memutuskan untuk pergi meninggalkan café mungkin Donghae masih setia duduk manis di kursinya sembari menyesap cappuccino miliknya.
“Hei, tidakkah ucapanmu tadi cukup kasar?”
“Lagipula, bukankah itu salahmu sendiri? Wajar jika seorang Choi Siwon marah karena pendapatmu mengenai gambar-gambar itu. Baginya, gambar-gambar itu bukan hanya sekedar gambar yang memuakkan. Dan juga, dia adalah pria yang begitu menyukai seni, Yoona.”
“Yoona, apa kau ingin mengabaikanku begitu saja?”
“Oh, ayolah! Karena kau salah bukan berarti aku menyalahkanmu juga. Aku hanya mengatakan sesuatu yang harusnya kukatakan padamu. Aku hanya takut kau akan terkena masalah jika terus menerus seperti ini.”
“Yoona?”
“Lim Yoona!”
“Shut up, bastard!”
Secara tidak terduga kalimat kasar itu terlontar begitu saja dari bibir Yoona, membuat Donghae bungkam dan tidak bisa mengatakan apa-apa ketika sorot mata tajam Yoona kembali Donghae dapatkan. Ekspresi Yoona terlihat begitu marah seiring dengan deru nafasnya yang terlihat tidak beraturan. Donghae tahu, kini gadis itu pastilah benar-benar marah besar padanya.
“Kau mengatakan itu salahku? Hanya karena dia begitu menyukai hal-hal sialan seperti itu bukan berarti ucapanku yang menyebabkan kemarahannya. Aku juga berhak marah, Lee Donghae. Aku tidak pernah menyukai seni, jadi jangan salahkan aku jika pendapatku telah memancing emosinya.”
“Dan lagipula, seharusnya dari awal kau mengatakan padanya agar tidak memberikan latte art dalam minumanku. Jadi, apakah kau masih berfikir jika semua ini murni kesalahanku? Kau berbicara seolah-olah aku ini adalah orang yang senang mencari masalah dengan oranglain.”
Tidak ada yang dilakukan oleh Donghae kecuali diam di tempatnya. Bahkan ketika Yoona kembali melangkahkan kakinya, Donghae hanya mampu menghela napas sembari memandangi punggung Yoona yang berbalutkan sebuah mantel tebal bulu berwarna putih, senada dengan warna salju yang turun. Donghae diam bukan karena dia tidak berani untuk beradu argumen dengan Yoona. Namun, saat ini bukanlah saat yang tepat mengingat dinginnya udara yang bahkan mampu membuat seluruh tubuhnya terasa ngilu. Karena itulah, Donghae tidak ingin membiarkan Yoona terlalu lama berada di luar. Tentu saja, ia mengkhawatirkan kondisi Yoona.
**
Kaca bening yang ada di hadapan Siwon seolah menjadi penghubung baginya untuk melihat setiap adegan demi adegan dari apa yang terjadi di luar café-nya. Setelah Donghae memutuskan untuk keluar mengejar gadis yang semula bersama sabahatnya itu, pandangan mata Siwon tidak bisa lepas dari keduanya. Dengan ekspresi datarnya, Siwon hanya memperhatikan setiap gerak-gerik perempuan itu dalam diam.
Saat perempuan yang belum ia ketahui namanya itu menjauh dari Donghae, yang dilakukannya adalah mengehela napas kemudian memutuskan untuk beranjak menuju ruangannya. Ia merasa tidak dalam mood yang baik untuk saat ini. Jika sudah begitu, ia benar-benar malas untuk mengerjakan segala sesuatunya.
Baru tiga langkah ia berjalan, tiba-tiba Siwon merasakan pusing yang teramat. Siwon mengerang kecil, merasakan kepalanya yang kini terasa berdenyut. Dengan ia segera meraih kursi yang ada di sisi kanannya dan duduk di sana, masih dengan memegangi kepalanya yang bahkan terasa semakin berdenyut.
“Jiwon!”
Merasa namanya dipanggil Jiwon segera menolehkan kepalanya kemudian mengedarkan pandangannya, berusaha mencari dari mana arah datangnya sumber suara. Saat melihat Siwon yang terlihat kesakitan duduk di salah satu meja pengunjung yang tidak jauh dari tempatnya, Jiwon terkejut.
“Siwon!”
Jiwon kemudian berseru ketika melihat tubuh sang kakak yang telah terjatuh tak sadarkan diri di lantai marmer café yang begitu dingin. Jiwon dapat melihat dengan jelas para pengujung yang tampak terkejut sekaligus khawatir melihat apa yang juga dilihatnya barusan. Tanpa memikirkan hal lain lagi, Jiwon lantas menjatuhkan sendok kayu yang dipegangnya kemudian segera berlari menghampiri tubuh kakaknya.
“Zico! Alex! Tolong bawa kakakku ke ruangannya.”
Jiwon tidak dapat menyembunyikan ekspresi khawatirnya yang begitu dalam. Bagaimana mungkin dirinya tidak merasakan khawatir yang teramat ketika tubuh Siwon jatuh tak sadarkan diri? Tentu hal itu terlalu mengejutkan baginya mengetahui kondisi kakaknya yang semula terlihat baik-baik saja. Jika sudah seperti ini, kepribadian kakaknya yang dingin, egois, dan arrogant tentu akan lenyap begitu saja.
**
Begitu banyak keringat yang bercucuran membasahi wajah tampan sang kakak, membuat Jiwon akhirnya merasa semakin khawatir melihat kondisi kakaknya. Kepalanya bergerak tak beraturan dan bibirnya terlihat bergetar. Melihat kondisi kakaknya yang seperti itu, Jiwon yakin jika kakaknya itu tengah memimpikan sesuatu yang buruk–lagi. Entah apa itu, Jiwon tidak tahu karena Siwon sama sekali tidak pernah terbuka padanya. Jiwon menggenggam erat tangan Siwon, berharap dengan cara seperti itu keadaan Siwon akan menjadi lebih baik dari sebelumnya
“Hei, kemarilah!”
“Apa yang sedang kau lihat? Hm?”
“Sampai kapan kau akan mengikutiku terus? Apa kau tidak ada teman lain?”
“Kau hanya tidak mengerti maksudku, Siwon.”
“Bisakah aku ikut denganmu?”
“Ibu, ayo pergi menyusulnya. Ibu tahu ke mana paman itu membawanya,’kan?”
“Ibu aku ingin ikut dengannya!”
“Ibu! Ibu! Aku hanya ingin berteman dengannya! Ikuti dia, ibu.”
Jiwon terkejut saat Siwon tiba-tiba terbangun dan langsung mengubah posisinya menjadi duduk. Dan lagi, Jiwon semakin terkejut manakala secara tidak sengaja tatapannya bertemu dengan kedua manik mata sang kakak yang entah mengapa terlihat begitu sedih dan putus asa. Selama beberapa saat mereka saling berpandangan sebelum akhirnya Siwon buru-buru memalingkan wajahnya kemudian kembali menatap Jiwon dengan ekspresi datar seperti biasanya.
“Kenapa menatapku seperti itu? Kau menakutkan!.”
Diam selama beberapa detik, Jiwon kemudian menangis dan memukuli bahu Siwon dengan kencang dan bertubi-tubi. “Kau bodoh! Kakak benar-benar orang yang bodoh! Ini semua karena aku mengkhawatirkanmu! Kau tidak tahu,’kan bagaimana khawatirnya aku ketika melihatmu jatuh di lantai yang dingin itu? Kau juga tidak tahu jika aku ketakutan ketika melihatmu bermandikan keringat,’kan?”
Tangisan Jiwon semakin mengencang seiring dengan pukulannya pada bahu Siwon yang perlahan berkurang. Lelaki itu masih saja memandang sang adik dengan ekspresi datarnya. Bahkan ketika Jiwon mulai memeluk tubuhnya dan menangis sesegukkan, Siwon tetaplah diam tanpa melakukan apa-apa.
**
Ruang tamu yang sejatinya adalah tempat berkumpulnya seluruh anggota keluarga untuk menikmati hidangan sekaligus sebagai media untuk menciptakan rumah tangga yang harmonis itu justru terlihat begitu sepi. Seorang wanita paruh baya tengah menikmati makanannnya seorang diri dan hanya ditemani oleh beberapa orang pelayan dan penjaga keamanan yang ada di rumah tersebut.
“Mulai besok ketika aku sedang menikmati makananku, putarkanlah lagu untukku. Aku merasa seolah aku hidup sendiri jika terus-menerus seperti ini.”
Wanita itu kemudian bangkit berdiri, berjalan menuju ruangannya diikuti oleh seorang pria paruh baya yang berjalan di belakangnya. Kerutan dan garis di wajahnya melambangkan jika usianya sudah tidak muda lagi. Namun tetap saja, sosoknya masih-lah terlihat begitu anggun.
“Hari ini nona muda sepertinya memiliki urusan penting bersama Lee Donghae, presdir.”
Secara spontan wanita itu menghembuskan napasnya, perasaan putus asa kembali menghinggapinya dan entah ini sudah yang keberapa kali dirinya merasakan hal seperti ini.
“Dia memang tidak ingin lagi menemuiku.”
“Mungkin nona muda memang memiliki urusan yang begitu penting dengan Donghae hingga beliau tidak bisa menemui anda untuk saat ini. Besok saya akan menemuinya kembali dan meminta nona muda untuk bertemu dengan anda. Tapi jika–”
“Sekretaris Kim! Apa kau tidak mengerti sama sekali?! Dia marah dan mungkin saja dia memang benar-benar membenciku. Adalah adalah salah satu alasan mengapa dia memilih untuk menyembunyikan semua ingatan di masa lalunya.”
Wanita paruh baya itu memandang sekretaris Kim dengan raut wajah yang terlihat begitu kesal sekaligus sedih. Lututnya terasa lemas dan deru nafasnya terdengar berat. Perlahan namun pasti wanita itu akhirnya duduk kembali di kursinya, memejamkan matanya selama beberapa saat sebelum akhirnya ia mengisyaratkan sekretaris Kim untuk keluar dari ruangannya.
**
Yoona mengendarai mobil sekelas Bentley Continental GT dengan kecepatan sedang, membelah jalanan Seoul yang terlihat cukup sepi. Salju tebal telah menutupi jalanan di sepanjang kota Seoul sejak beberapa hari yang lalu dan kondisi seperti ini semakin diperparah dengan tingginya suhu udara sehingga membuat penduduk Seoul akan berpikir dua kali untuk keluar dari rumahnya.
Tatapan mata Yoona terlihat kosong. Manik matanya fokus memandangi jalanan Seoul dengan raut wajah yang dingin dan datar seperti sebelumnya. Gadis itu terlihat baik-baik saja namun cengkraman tangannya pada kemudi mobil begitu menunjukkan jika ia masih menyimpan perasaan kesalnya akibat pertengkarannya bersama Donghae beberapa saat yang lalu.
“Lagipula, bukankah itu salahmu sendiri? Wajar jika seorang Choi Siwon marah karena pendapatmu mengenai gambar-gambar itu. Baginya, gambar-gambar itu bukan hanya sekedar gambar yang memuakkan. Dan juga, dia adalah pria yang begitu menyukai seni, Yoona.”
Yoona segera menepikan mobilnya ketika secara tiba-tiba percakapannya bersama Donghae kembali diingatnya. Yoona dapat mengingat dengan jelas jika nama yang disebut oleh sahabatnya itu adalah Choi Siwon. Itu artinya, sudah bisa dipastikan jika barista laki-laki berhati dingin yang sempat berseteru degannya di café adalah salah satu orang yang harus dihindarinya.
Dengan perlahan Yoona mengulurkan tangan kanannya, mengambil selembar foto yang selalu ia simpan di dalam dashboard mobil miliknya. Foto yang menggambarkan dua sosok anak kecil yang tersenyum sambil berbaring di padang rumput yang membentang luas. Ekspresi keduanya terlihat begitu polos dan mimik wajah mereka yang terlihat tidak memiliki beban sama sekali.
Ketika tangan Yoona bergerak membalikkan selembar foto itu, nama Choi Siwon telah tertulis dengan jelas di sana. Yoona tersenyum hambar dan memandangi nama lelaki itu dengan rasa benci yang teramat.
“Aku tidak tahu harus mengatakan apa padamu. Tapi kau harus tahu jika pada akhirnya aku telah bertemu dengan seseorang yang membuatmu tetap bertahan untuk tinggal di dunia ini. Calistha, sekarang aku merasa penasaran. Apakah kau akan tetap bertahan bahkan ketika aku menghilangkannya dari dunia ini?”
Yoona merobek selembar foto itu hingga menjadi potongan-potongan kecil yang tidak berbentuk. Tidak lama kemudian ia akhirnya memutuskan untuk keluar dari mobil dan berjalan di atas trotoar jembatan. Ia berjalan beberapa langkah dari mobilnya. Sebuah senyum hambar itu kembali terukir di bibirnya manakala secara perlahan tangannya bergerak membiarkan potongan foto itu jatuh menuju aliran sungai di bawah jembatan. Yoona menatap lurus ke depan dan membiarkan potongan foto itu terbang dipandu hujan angin dari putihnya salju yang turun.
Aniqoh Choi said:
Huhh …. Ada apa dg masalalu Yoona dan Siwon ??? Calistha ?? Siapa dia ??? Siwon mimpi buruk apa ??? Penasaran sama Kelanjutan nya 🙂 FIGHTING nde 🙂
LikeLike
Imzudit said:
Publish juga eonni ff nya ☺️ tumben author bikinnya singkat 😂terus enggak ada bacaan tbc nya 😂apa kepotong ya eonni? Walaupun pendek tetep dapet ceritanya heheh kenapa yoona benci siwon 😂 di tunggu kelanjutannya ya thor
LikeLike
melani said:
Ceritanya bikin penasaran bgt.. apalagi bnyk misteri yg belum keungkap.. apa siwon sama yoona pernah deket di masa lalu..
Di tunggu kelanjutannya..
LikeLike
kimyoorin said:
Wahwahwahwahh… ternyata eonniku yg satu ini hobby bngtt bikin orang penasarann. eonn ayo eonn lnjutin lgi ceritax makin seru dan makin buat penasarannn bngett eonn…
LikeLike
Unhibitedly said:
siwon punya penyakitkah?? sebenernya ada masalah apa antara yoona dengan ibunya? kenapa yoona selalu menghindari pertemuannya dengan ibunya?? yoona kenal dengan siwon?? tapi kenapa siwon gak mengenali yoona?? apa itu ada hubungannya dengan penyebab pingsannya siwon? makin penasaran sama kelanjutan ceritanya,, ditunggu next chapternya segera 😀
LikeLike
evie said:
q bingung sma ff ini…
tapi penasaran siapa itu calista?
dan siapa yg orang dalam mimpi siwon…
penasaran sama masa lalu yoona
LikeLike
deercool said:
Yoona sifatnya arogan bgt, Keren,, Hehe
Siapa tuh calista? Saudara yoona kah? Masih teka teki bgt crita nya jadi gak sabar buat kelanjutan ceritanya,,
Fighting author-nim!!
LikeLike
AlwaysHereSoshi said:
Yoona super dingin dan kejam ya. Siwon juga dingin. Siwon itu siapaya yoona dulu? Yoona yg jahat,dan calistha yg baik.
Wah next part ditunggu saeng
fighting
LikeLike
Vsnrskrhy04 said:
Apa yoona dan siwon ada hubungan di masa lalu ? Terus callistha itu siapa ? Saudara yoona apa diri dia sendiri ? Akh~ penasaran demi apapun , banyak teka-teki 😀 .
LikeLike
Farinited said:
yoona sngaja menghilangkan masa laluny??wae?
ada hubunganny sama siwonkah!!
apa mgkn yoona n calista 1org?
LikeLike
susi said:
Pendek amat thor..😓
Nex chapter nya lebih panjang ya.. #pliiss😉
Apa yang didalam foto yang dipegang yoona itu siwon dan calistha??
Jadi siwon nya mengenal baik calistha gitu ?
Apa yang ampe buat yoona benci banget sama calistha ??
Sampe dia mau menghilangkan siwon dari kehidupan calistha segala..
Kenapa jadi merembet kesiwon juga bencinya..
Nex nya ditunggu thor udah makin penasaran ama kelanjutannya..
LikeLike
risaazizia said:
masih agak bingung deh, bukan nya ff ini udh lebih dari part 2 ya?
dan calista bukannya kembaran yoona yang disukain donghae ?
LikeLike
Desiputu16 said:
Msalah ini rumit banget, ada apa dg siwon, yoona, dan calista?
Apa calista adlah msa lalu siwon?
Jngan smpai mereka ada hubungan.
Pnasaran sma next part’nya
LikeLike
santy agustini said:
penasaran kenapa yoona membenci org-org terdekatnya terutama ibu dan calistha? tp dengan pamannya dy begitu hangat?
apa hub siwon dan calistha di masa lalu? apa yoona calistha adlah saudara?
penasaran juga apa donghae menyimpan perasaan thd yoona?
aakk semakin penasaran aj.. ditunggu chap selanjutnyaa yaa
LikeLike
Cha'chaicha said:
Wonppa kenapa? apa sebelumnya yoonwon udah saling kenal? dan mimpi wonppa bagian dari masa lalu dia? calistha itu nama lain yoona atau org lain? masih banyak misterinya..
LikeLike
vitrieeyoong said:
Ahhh,,,
Sma kya yg dulu. Msa lalu Roxane msih bkin pnsaran.
Dtunggu klnjutannya!!
FIGHTING!!!
LikeLike
My_yoonwon said:
D sni msih m’bingungkan critany..
D tnggu chap 3 ny..
LikeLike
zaitunyoonwonlove said:
autorrr sumpahhh aku bingung ada masalalu apa yg wonpa rasakan . masalalu apa tentang yoona dan dua foto anak kecil dan membawa nama chalista . sumpahh aku bingung dan dibuat sangat penasaran . apa wonpa mengalami lupa ingat dan perbedaan yg sangat bertolak belakang dgn si wanita pembenci seni dan si laki2 pencinta seni . sungguh ff yg kereen yg ga bsa di tebak terlalu rumit 🙂
LikeLike
putri said:
Ini masih sangat misterius,,,,
Apa yg trjdi dgn masa lalu siwon ,yoona, dan calistha???siapa dia????
Ini singkat bgt thor,,,,,next chapt dipnjangin lgi yach thor,,,
LikeLike
YOONWONITED FOREVER said:
Pendek bingiiiitsss chingu ya…
Ada apa dengan YoonWon SebenarNyA???? Misteri…..
Ditunggu chap 3 nya.. Fighting!
LikeLike
simbadeer08 said:
Adaa Chalista?? Siapa itu chalista?? Apakah org yg sama ??? Ok lama2 kelamaan pastii terkuak sapaa kaah org ke tiga dlm kiisaah iNii,,
Aah lama2 bkin smakin bertanyaa tanyaa,,
Makasii yaa nicee chapternya,diiTunggu next chapternyaa ok !!!
LikeLike
tiaraputri said:
makin penasaran sama masa lalunyaaa ihs. kenapa tiba” yoona robek foto masi kecilnyaa aihh:3
LikeLike
sitii said:
pngen tau msa lalu nya yoona apa ada hbngan dngan mmpinya siwoon..
LikeLike
Choi nurul said:
Calistha itu spa saudra yoona kha.? Knpa siwon bsa ad hubungan ama yoona aigoo pnsran dngan par slnjutx..
LikeLike
Falala said:
Aku rasa yoona dan calista org yg beda, seriously. Yoona dan calista aku rasa punya kepribadian yang beda dan siwon ada di dlm masa lalu itu, tapi aku rasa siwon saat itu blm bisa menepatkan hatinya atau memang dia gk bisa bedain mana calista dan mana yoona. Aku sih mikir gitu, dan ada sebuah kecelakaan atau tragedi yg buat mereka bertiga harus terpecah
LikeLike
viani said:
Aduh yoona eonni dingin banget karakternya jadi berasa beda dan greget banget…
LikeLike
Lee Yoona said:
Sebenarnya ada apa hubungan apa antara yoona dan siwon? Dan siapa calista. disini apakah yoona menjadi tokoh yg sangat jahat? Ceritanya semakin menarik
LikeLike
alya alissa said:
ahhh… sebenarnya apa yang terjadi sama masa lalu mereka…. makin penasaran….
sepertinya yoona sangat membenci eommanya??? sepertinya siwon dimasa lalu sangat berarti bagi hidup yoona…
LikeLike
Dwi sivi fatmawati said:
Aku masih penasaran & bingung sma masa lalu yoona maupun siwon…
Dan calista itu siapa?
Bukannya itu nama inggris yoona…
Trus gmana hubungan mereka dulu..
Trus knapa siwon mimpi seperti itu…
Dutunggu next chapter eon..
Agak dipanjangin ya
LikeLike
Nurul Annisa said:
Jujur aja masih bingung sma jalan ceritanya , soalnya masih banyak yang belum diungkapkan . Tapi , beberapa misteri mulai bermunculan sehingga keluarlah spekulasi yang membingungkan dan bermacam-macam . Next chapter ditunggu 🙂 HWAITING 😀
LikeLike
selvarospiyanti said:
Keptongkah atau memng segitu dipart 2 nya??
Mkin pnsran sma cerita nyaaa, siwon oppah sakitkah krna tiba2 sakit kpla dan pingsan, trus itu mimpi apa? Msih bingung sma mimpinya, trus siapa calista itu sodara yoona kah dan knp sprtinya yoona bnci sma siwon, krna siwon lah calista brthan hdup klo ga slah. Msih bnyak teka-tekinya di tunggu par 3 nya
LikeLike
indri said:
Calistaaa siapa author…
Knp isi ceritanya sedikit2 yaaa..bikin penasarann bgttttttt….
Lanjutt yaaaa
LikeLike
Kindi said:
Aish pnasaran bgt..,, sbnarnya ada apa sih sama yoona..?? Aku jga ngga bsa nebak jalan critanya…Critanya jga kependekan….
LikeLike
miacolucci938 said:
baru tahu beyond recolection dipublish lagi. ceritannya beda ya dari sebelumnyatapi ga pa2. tetep keren
LikeLike
Octa said:
penuh Misteri… sifat yoona Yang dingin Dan arogan membuat teka teki tentang apa yang pernah dialaminya dimasa lalu.. belum lagi siwon dengan masa lalunya.. muncul lagi calistha.. siwon sama calistha apa pernah bertemu di masa lalu.. penuh teka teki dan misteri, ceritanya selalu bikin penasaran untuk dibaca☺☺☺
LikeLike
Lee Cheonsa said:
YoonA harus mengubur semua masa lalu nya, dan Siwon Memiliki trauma pada masa lalunya ??? Tapi kenapa ???? Semua masih dalam pertanyaan, dan kalo misalnya YoonA dan Siwon ketemu lagi???
LikeLike
jessica s said:
msh agk bngung sma jln critanya,,,tpi ntr q hayati dlu dh hhe ,,,mimin pnasaran ada hubungankah siwon n yoona tu??
LikeLike
AZL909 said:
wah wah wah yoona itu did kan? trus siwon ngalamin amnesia? itu sih analisis aku wkwk
LikeLike
ria said:
dihh yoona jahay banget penasaran apa hubungan yoona calistha semakin jeren ceritanya
LikeLike
Shanty Laras said:
Eh demi apa ini pendek banget ya saeng ketimbang chapter 1 nya? T.T
Siapa itu Calistha? Duh ada hub apa Won sama Calistha? Apa Yoong juga ada hubungan darah dengan Calistha?
Setelah melihat Yoong, Won seolah kayak menyimpan sesuatu gitu dan akhirnya pingsan 😀
Bikin penasan saeng..
Fighting! ❤
LikeLike
Eiiilla said:
Jd makin penasaran sama jalan crtanya..
Yoona knp dan siwon sakit apa???
LikeLike
Nhiina said:
Jiaaah ! aku ketinggalan:(
kok pendek sih chingu:(
tapi gga papalah , critanya makin seru:)
sebenarya apa hubungan mommy and daddy di masa lalu ?
knpa mommy yoong benci bget sma daddy:(
.
penasarn
LikeLike
ayu rahayu said:
saeng ini kependekan .. tp gak apa” haduh makin penasaran sama kelanjutannya .
LikeLike
ismitya said:
Yoona unnie mempunyai sifat yg sama siwon oppa… apalah mereka bisa bersama.. penasaran bnget.. ditunggu unnie..
LikeLike
nhia said:
Penuh Teka teki bgt ff nya, chalista itu adik yoona kah yg diberitain disembunyiin kelg yoona, terus apa hub nih ama siwon, kok yoona benci bgt, siwon knp sakit atau ad memory yg hilang pasti ad hubb ama yoona and calista nih, penasaran bgt nih am next part, fighting buat authorx buat,bikin ff yg keren,bgt nih
LikeLike
YoongNna said:
Bkin pnsarn aja niii dgn sikap yoona aplgi dy kya bnci gto ma ibunya…
apa jg hubngnnya dg siwon sh…
LikeLike
Par Ryi An said:
Masih penasaran apa yg sebenarnya terjadi dengan yoona dan siwon di masa lalu ? Dan calistha ? Siapa dia sebenarnya dan ada hubungan apa dia dengan siwon dan yoona ?
Masih banyak teka – teki yg belum terpecahkan ?
Ditunggu lanjutan nya
Fightinggg
LikeLike
lianuramalia3 said:
Masih bingung kalau belom baca chap 1 nya.siapa calista itu?? Dan ada hubungan apa yoona calista siwon ??
Sampe yoona benci sama mereka .yoona peran nya dingin gtu tapi suka sih .
LikeLike